Tampaknya perubahan besar di antarmuka Firefox 13 yang baru saja diluncurkan ini memberi dampak yang cukup signifikan. Hal ini wajar karena sejak rilis Firefox 4, Mozilla sama sekali tidak merombak tampilan antarmuka browsernya.
Pasar browser desktop berdasarkan data dari Net Marketshare masih dikuasai oleh browser besutan Microsoft yaitu Internet Explorer dengan 54% kemudian disusul Mozilla Firefox di posisi kedua dengan 20,06%.
Google Chrome harus rela turun ke posisi ketiga dengan menguasai 19,08% dan disusul oleh Safari, browser besutan Apple diposisi keempat dengan 4,73% serta Opera dengan 1,6%.
Beberapa waktu lalu Google Chrome sempat diklaim sebagai browser yang paling populer dan memiliki jumlah pengguna hingga 310 juta dari sekitar 2,3 miliar pengguna internet di seluruh dunia. Net Marketshare yang menempatkan Google Chrome di posisi ketiga ini diperkirakan disusupi kepentingan Internet Explorer yang disebutkan masih memiliki lebih dari 50% pangsa pasar.
Hasil yang jauh berbeda ditunjukkan oleh StatCounter yang menempatkan Chrome sebagai Browser nomor satu dan mengalahkan IE.
Sementara itu browser lain seperti Apple Safari dan Opera masih seperti dulu, menempati posisi keempat dan kelima. Kedua browser ini sebenarnya memiliki kemampuan yang tak kalah hebar dengan Firefox atau Chrome, hanya saja popularitasnya kurang.
Seperti yang dikutip ArsTechnica, meski Firefox versi 13 telah dirilis, namun sebagian besar pengguna masih menggunakan Firefox versi 12, namun diperkirakan akan perlahan-lahan akan migrasi ke Firefox 13.
No comments:
Post a Comment